Anak Mengalami Hipertensi, Bisakah Disembuhkan?
1 min read

Anak Mengalami Hipertensi, Bisakah Disembuhkan?

Saat ini penyakit tekanan darah tinggi atau hipertensi tidak hanya menyerang orangtua saja. Namun, penyakit ini juga bisa menyerang anak anak. Anggota Unit Kerja Koordinasi Nefrologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr Heru Muryawan Sp.A(K) ungkap ada berbagai penyebab hipertensi pada anak.

Di antaranya karena penyakit ginjal, jantung, dan lainnya. Lantas, apakah anak yang sudah mengalami hipertensi bisa disembuhkan? Terkait hal ini, dr Heru pun beri jawaban. "Apakah hipertensi pada anak bisa sembuh? Jawabannya umum bisa," ungkapnya pada media briefing virtual yang diselenggarakan IDAI, Selasa (6/2/2024).

Anak Mengalami Hipertensi, Bisakah Disembuhkan? Kurnia Meiga Alami Glaukoma, Bisakah Disembuhkan Total? Benarkah Perempuan Lebih Rentan Mengalami Hipertensi? Ini Jawaban Dokter RS JIH Solo

Ibu Hamil yang Mengalami Hipertensi Perlu Menghidnari Aktivitas Ini, Begini Penjelasan Dokter Tanda tanda Anak Mengalami Alergi Bukan Lagi Penyakitnya Orangtua, Hipertensi Bisa Dialami Anak Anak, Ketahui Faktor Penyebabnya

Katarak Hanya Bisa Disembuhkan dengan Operasi Jangan Anggap Sepele Jika Anak Sering Mengeluh Pusing, Bisa Saja Gejala Hipertensi Misalnya pada hipertensi yang disebabkan oleh penyakit ginjal.

Tekanan darah tinggi bisa disembuhkan jika penyakit ginjal ditangani sampai sembuh. "Bisa sembuh. Namanya (penyakitnya) radang pada ginjal. Radang pada ginjal disebabkan oleh penyakit di luar ginjal tapi berpengaruh pada ginjal," jelasnya. Tanda tandanya berupa kencing bewarna merah. karena sel darah merah alami kebocoran.

"Apabila ini sembuh, (sebagian besar sembuh) maka hipertensi sembuh," jelasnya. Hanya saja, ada juga kasus hipertensi yang tidak bisa disembuhkan. "Misalnya ada kelainan bawaan dari lahir yang menyebabkan ginjal rusak. Kalau dia terjadi hipertensi sebelum ginjal diperbaiki tidak akan sembuh," tambah dr Heru.

Pada kasus ini, pengobatan hipertensi hanya mengontrol tekanan darah. "Bisa sampai seumur hidup, apa bila penyakit dasar ginjal belum ditangani," tutupnya. Artikel ini merupakan bagian dari

KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *