Penyanyi Mea Shahira Pernah Takedown MV-nya Demi Menuruti Orangtua
Penyanyi Mea Shahira cerita bahwa dirinya pernah membuat sebuab music video (MV) di usia 18. Itu adalah MV pertamanya selama menjalani karir di industri musik. Namun MV tersebut ternyata tak lolos kurasi orang tuanya. Mea mengatakan kala itu memang orang tuanya banyak memberikan masukan untuk karya karyanya.
"Sempet dibuat MV di Bali syutingnya, udah bener bener selesai, udah semuanya all good," ucap Mea Shahira di kawasan Cilandak Jakarta Selatan, Sabtu (3/2/2024). "Dan di last stepnya pas itu memang umur aku masih 18 tahun, jadi papa mama masih involve banyak," ujarnya. Karena ia dirasa terlalu seksi, alhasil MV perdananya itu harus ditakedown meski sudah naik.
Penyanyi Mea Shahira Pernah Takedown MV nya Demi Menuruti Orangtua Mezzaluna dan Mea Shahira Bakal Main di Java Jazz Festival 2024, Ini Jadi Kesempatan Pertama Mea Shahira Menggebrak Blantika Musik R&B Tanah A dengan Karya Terbaru Come 'nFind Me
Kunci Jawaban PAI Kelas 12 Halaman 31 37 Kurikulum Merdeka, Penilaian Pengetahuan Bab 1 Halaman all Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 14, 15, 16: Menyimpulkan Informasi Laporan Percobaan Halaman all Marion Jola Ternyata Pernah Minta Balikan sama Mantan, Sang Penyanyi Rela Berlutut Demi Pacaran Lagi
Renungan Harian Katolik Jumat 5 April 2024, Menuruti Perintah Yesus Kunci Jawaban Cerdas Cergas Berbahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 9 Kurikulum Merdeka Halaman all "Mereka mikir baju aku masih terlalu terbuka untuk 18 tahun," tutur Mea.
"Jadi MV yang sudah dibuat sedemikian rupa tidak dapat tayang dan disaksikan oleh publik," ucapnya. Lantaran sayang dengan hasilnya yang tak jadi tayang, Mea sempat terpikir untuk mengunggah MV nya tersebut sekarang ini sebagai bonus content. Hal itu terpikir di tengah persiapan single terbarunya yang akan rilis pada tanggal 9 Februari mendatang. "Aku sangat excited untuk single ini karena aku belum pernah menyentuh genre musik ini," ungkap Mea.
Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.