Tata Cara Sholat Hajat, Bacaan Niat dan Doa Setelahnya
2 mins read

Tata Cara Sholat Hajat, Bacaan Niat dan Doa Setelahnya

Sholat hajat adalah sholat sunnah yang dikerjakan ketika seseorang mempunyai hajat atau keperluan. Tata cara melaksanakan sholat hajat dikerjakan mulai dari 2 rakaat sampai dengan 12 rakaat. Sholat hajat dapat dikerjakan pada siang maupun malam hari.

Dikutip dari Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah oleh Ust. M. Syukron Maksum , sholat ini akan lebih baik dikerjakan pada malam hari. Berikut adalah bacaan niat sholat hajat: اُصَلِّى سُنَّةَ الْحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى

Ushollii sunnatal haajati rok'aataini lillahi ta'ala. Artinya: "Aku berniat sholat hajat sunnah hajat dua raka'at karena Allah Ta'ala." Tata Cara Sholat Hajat, Bacaan Niat dan Doa Setelahnya

Tata Cara Sholat Istikharah, Bacaan Niat dan Doa Setelahnya Ini Bacaan Doa Sholat Hajat, Dengan Tata Cara Sholat Hajat Tata Cara Sholat Hajat Lengkap dengan Niat dan Doa Setelah Sholat Hajat

Bacaan Niat Sholat Hajat, Lengkap dengan Doa, Tata Cara dan Waktu Terbaiknya Tata Cara Sholat Hajat: Bacaan Niat, Jumlah Rakaat yang Dianjurkan hingga Doa Salat Hajat Niat Sholat Tarawih Sendiri, Lengkap Tata Cara Sholat Tarawih dan Doa Setelahnya

Doa Sholat Hajat, atau Doa Salatul Hajat Dengan Tata Cara Sholat Hajat Setelah selesai melakukan sholat hajat, umat muslim dapat membaca doa sebagai berikut: اَسْتَغْفِرُ اللهَ رَبِّىْ مِنْ كُلِّ ذَنْۢبٍ واَتُوْبُ اِلَيْهِ

“Astaghfirullaha Rabbi min kulli dzanbin wa atubu ilaihi.” Artinya: “Aku memohon ampun kepada Allah Tuhanku, dari segala dosa dan aku bertobat kepada Nya.” اَللّهُمَّ صَلِ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلاَةً الرِّضَا وَأرْضَ عَن ْأصْحَابِهِ رٍضَاءً الرِّضَا

“Allahumma shalli ala sayyidina Muhammadin sholatar ridhaa wardha an ash habihi radha’ar ridha.” Artinya: “Ya Allah, berilah karunia kesejahteraan atas junjungan kami Muhammad, kesejahteraan yang diridhai, dan ridhailah daripada sahabat sahabat sekalian dengan ridha.” لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ الحَلِيْمُ الكَرِيْمُ ، سُبْحَانَ اللهِ رَبِّ العَرْشِ العَظِيْم ، الحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ ، أَسْأَلُكَ مُوْجِبَاتِ رَحْمَتِكَ ، وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ ، وَالغَنِيْمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ ، وَالسَّلَامَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ ، لَا تَدَعْ لِي ذَنْبًا إِلَّا غَفَرْتَهُ ، وَلَا هَمًّا إِلَّا فَرَّجْتَهُ ، وَلَا حَاجَةً هِيَ لَكَ رِضًا إِلَّا قَضَيْتَهَا يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

“Laa ilaha illallahul halimul karimu subhanallahi Rabbil arsyil azhim. Alhamdulillahi Rabbil alamin. As aluka mujibati rahmatika wa azaaima maghfiratika wal ishmata min kulli dzanbin wal ghanimata min kulli birrin wassalamata min kulli itsmin laa tada’liy dzanban illa ghafartahu wa laa hamman illa farrajtahu wa laa haajatan hiya laka ridhan illa qadhaitaha yaa arhama ar rahimin.” Artinya: “Tiada Tuhan selain Allah yang maha lembut dan maha mulia. Maha suci Allah, penjaga Arasy yang agung. Segala puji bagi Allah, Tuhan alam semesta. Aku mohon kepada Mu bimbingan amal sesuai rahmat Mu, ketetapan ampunan Mu, kesempatan meraih sebanyak kebaikan, dan perlindungan dari segala dosa. Janganlah Kau biarkan satu dosa tersisa padaku, tetapi ampunilah. Jangan juga Kau tinggalkanku dalam keadaan bimbang, karenanya bebaskanlah. Jangan pula Kau terlantarkan aku yang sedang berhajat sesuai ridha Mu karena itu penuhilah hajatku. Hai Tuhan yang maha pengasih dan penyayang.” لَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ

“Laa ilaha illa anta subhanaka inni kuntu minazzhalimin.” Artinya: “Tidak ada Tuhan melainkan Engkau, Mahasuci Engkau. Sungguh aku termasuk orang yang zalim.” Artikel ini merupakan bagian dari

KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *